"Ramadhan Suci Hati, Pikiran Dan Perbuatan"

Assalamualaikum Wr.Wb

Gak kerasa ya tepat hari ini tanggal 9 agustus kita udah masuk di malam kesepuluh akhir di bulan ramadhan kali ini, inilah malam yang mana Allah SWT akan menurunkan rahmatnya berupa malam Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Namun disini saya tidak akan membahas mengenai malam Lailatul Qadar namun saya akan menekankan pada tema diatas ” Ramadhan Suci Hati, Pikiran Dan Perbuatan”, tidak bisa dipungkiri bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, semua pahala amal ibadah dan kebaikan kita dilipatkan gandakan dibulan suci ini.

Sucinya bulan ramadhan juga harus dibarengi dengan sucinya hati, pikiran dan perbuatan.

Sucinya perbuatan akan dapat kita wujudkan jika kita tidak lagi melakukan kegiatan yang ditentang oleh agama seperti mengganggu orang, teman, kerabat dan sebaliknya kita harus melakukan perubahan ke arah positif, dari semula yang shalat (ibadahnya) sering bolong, mesti di perbaiki pada bulan ramadhan kali ini, bagi yang sebelumnya sukar untuk bersodaqoh, belum terlambat jika anda mulai melakukannya dari sekarang, terlebih pada 10 malam terakhir malam yang menurut beberapa ulama, Allah akan memberikan rahmatnya kepada umat mukmin terhindar dari siksa api neraka.

Sucinya pikiran, rasa akan memikir segala hal yang diluar nalar kita sebaiknya dihindari seperti memikirkan tentang zat Allah, karena bagaimana pun jika kita manusia tidak akan mampu berpikir ke arah sana. Beberapa guyonan pernah terlontar:

”gimana mau mikirin zat Allah azzawajalla, mikirin ciptaanya aja kita gak mampu”

Yaappp benar sekali sebuah kalimat bercanda yang sangat brilian menurut saya pribadi.

Berpikiran buruk mengenai sesama manusia pun kita dilarang karena sesungguhnya Allah melarang kita untuk suudhzon kepada sesama.

Sucinya hati menurut saya paling susah untuk dilakukan, namun bagaimana pun juga kita harus tetap berusaha untuk mensucikan hati kita, tersuci dari sifat riya’, takabur, sum’ah, ujub yang merupakan sifat manusiawi yang tidak dimanusiawikan.

Kita tahu sangat sulit sebenarnya mensucikan hati demi mengahadap ridho Illahi, namun segala upaya kita otomatis mendapatkan nilai tersendiri di mata Allah SWT sang pencipta alam semesta ini. Kadar kesucian hati orang hanya Allah lah yang tahu, kita sebagai sesama manusia hanya bisa melihat dari segi fisik dan perasaan kita bukan perasaan orang, namun kalau Allah??? Dia-lah yang tahu semuanya, isi hati orang lain, isi hati kita dan semua perbuatan kita karena Allah maha melihat dan maha mendengar.

Marilah dengan masih adanya bulan ramadhan ini kita tingkatkan kembali rasa cinta kita kepada Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW, kepada kedua orang tua kita baik yang masih hidup maupun yang sudah mendahului kita, semoga pada ramadhan kali ini kita mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT sehingga kita akan kembali di bulan syawal dalam keadaan Idul Fitri hasil dari kita berusaha mensucikan hati, pikiran dan perbuatan kita di bulan Ramadhan ini.

Allahumafiq Illaaqmamitariq

Wassalamualaikum Wr.Wb

Sumber gambar : Google[dot]com